Hai Kamu, Kapan Kita Bisa Duduk Bersama Di Sini?

Hai Kamu, Kapan Kita Bisa Duduk Bersama Di Sini? - Hallo sahabat Serbaneka , Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Hai Kamu, Kapan Kita Bisa Duduk Bersama Di Sini? , kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel adab sehari-hari , Artikel Renugan Islam , Artikel renungan , yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Hai Kamu, Kapan Kita Bisa Duduk Bersama Di Sini?
link : Hai Kamu, Kapan Kita Bisa Duduk Bersama Di Sini?

Baca juga


Hai Kamu, Kapan Kita Bisa Duduk Bersama Di Sini?

Kayaknya nyaman ya bang, bisa duduk berdua di pelaminan. Ada kedua orang tua yang mendampingi kita dan memberikan restu. Ada para tamu yang datang hanya untuk memberikan doa agar pernikana kita bahagia. Dan yang paling adek suka, ada pak penghulu yang dengan baik hati menuliskan nama kita di surat pernikahan. Hehe :D

Hai Kamu, Kapan Kita Bisa Duduk Bersama Di Sini?


Adek gak kebelet nikah ya bang, Cuma penasaran pengen lihat ekspresi wajah abang waktu menyebut nama adek di depan pak penghulu.  Apakah seberani saat mengutarakan kata cinta pada adek langsung, atau abang tidak seberani itu jika langsung dengan ayah. Sederhana kan permintaannya..

Jika abang masih merasa belum siap karena biaya resepsi yang mahal, adek tidak akan memberatkan dengan permintaan yang macem-macem. Tapi jika abang mau berusaha, semoga Allah senantiasa memampukan. Ingat ya bang, akadnya yang paling utama bukan resepsinya.

Jika dengan segala kemudahan yang adek berikan masih membuat abang ragu untuk melangkah ke jenjang yang serius. Maaf, jika nantinya adek akan memilih pria yang benar-benar dan itu bukan abang. Bukan ancaman ya, tapi patut untuk di perhatikan. Hehehe #Seriusan

Kita sama-sama memberikan yang terbaik dalam sebuah ikatan. Abang dengan usaha untuk meninggikan mahar dan keikhlasan adek untuk meringankan mahar. Karena tidak ada yang lebih indah dari surga dengan menjalankan sunnah-Nya. 
( Baca: Selama Belum Terucap Ijab Dan Qobul, Kamu Dan Aku Bukan Siapa-Siapa  )

Biarlah sekarang kita sama-sama memperbaiki diri. Memerikan ruang pada rindu untuk sama-sama berdoa agar bisa dipersatukan. Menjauh dari godaan dunia yang belum saatnya kita dapatkan.jangan sampai ada ragu yang terkumpul dari satu. Sehingga sama-sama saling melupakan.

Cepatlah datang, aku masih disini menunggumu.


Demikianlah Artikel Hai Kamu, Kapan Kita Bisa Duduk Bersama Di Sini?

Sekianlah artikel Hai Kamu, Kapan Kita Bisa Duduk Bersama Di Sini? kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel Hai Kamu, Kapan Kita Bisa Duduk Bersama Di Sini? dengan alamat link http://1001serbaneka.blogspot.com/2016/07/hai-kamu-kapan-kita-bisa-duduk-bersama.html