Judul : Kau Anak Orang Berada Dan Aku Orang Tak Punya, Bagaimana Mungkin Bisa Bersama
link : Kau Anak Orang Berada Dan Aku Orang Tak Punya, Bagaimana Mungkin Bisa Bersama
Kau Anak Orang Berada Dan Aku Orang Tak Punya, Bagaimana Mungkin Bisa Bersama
Katanya cinta itu buta dan tidak memandang harta serta kedudukan. Katanya cinta itu anugrah, dan siapa saja bisa merasakan manisnya cinta. tapi mungkin itu tidak berlaku bagiku, aku hanya seseorang yang sederhana dalam harta.
Kau anak orang berada dan aku hanya orang tak punya, bagaimana mungkin bisa bersama. Adanya kita bagaikan awan dan sungai yang tidak bisa bersama. Hanya doa yang bisa mengalir untukmu seperti air dan akhirnya menuju ke laut. Hanya bisa menyapa tanpa bisa untuk bersama, hanya bisa lewat sebentar dan pergi mengiklaskan.
ini lah aku, pria sederhana yang mengharapkan dirimu untuk hidup bersama. Tapi aku tidak sejahat itu untuk memaksa, walaupun kau bersedia. Karena orang tua kita berpisah, sebab diriku tak sama dalam harta.
Siapa yang minta dilahirkan dengan penuh kekurangan. Siapa yang ingin hidup dalam bayang-bayang kemiskinan. Siapa yang bisa melarang kalau kita sama-sama jatuh cinta, walau dalam status yang berbeda. Hidupmu bagaikan tuan putri yang hidup berkecukupan. Sedangkan aku kadang harus menahan lapar agar adik dan ibuku bisa makan.
Tapi ini adalah hidup yang harus aku syukuri, jalan yang semakin buatku kuat. jalan yang menjadikan nikmat-Nya berasa begitu dekat, karena tiap hari selalu ada harap. Tapi aku tidak berani untuk memintamu pada-Nya, karena kebahagiaan kita sangat jauh berbeda.
Jika takdir berkata lain, maukah kau menemaniku dari awal. Awal perjuangan kita menemukan bahagia, walau tidak harus berbuah tawa. Karena harta tidak selamanya menjamin senyum akan selalu tersimpul dan hati selalu bersyukur. Aku bukan pria pemalas, semoga dengan doamu memberikan banyak kemudahan dan terbukanya segala peluang. ( baca juga : mencintaimu adalah takdir, sedangkan menikah denganmu adalah nasib )
Tapi jika tidak ada takdir untuk hidup bersama, aku bahagia pernah mengenal dan jatuh cinta padamu. Akan aku simpan baik-baik cerita kita yang tidak bisa bersama dan terpisah karena harta. Terimakasih sudah mau mengenalku, walau aku tak layak bagimu. Cinta untukmu akan abadi bersama doa dan cukup dalam doa kita bisa setara. Seorang hamba yang sama-sama pernah memiliki cinta
Demikianlah Artikel Kau Anak Orang Berada Dan Aku Orang Tak Punya, Bagaimana Mungkin Bisa Bersama
Sekianlah artikel
Kau Anak Orang Berada Dan Aku Orang Tak Punya, Bagaimana Mungkin Bisa Bersama
kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.
Anda sekarang membaca artikel Kau Anak Orang Berada Dan Aku Orang Tak Punya, Bagaimana Mungkin Bisa Bersama dengan alamat link http://1001serbaneka.blogspot.com/2016/06/kau-anak-orang-berada-dan-aku-orang-tak.html