Mohon dibaca yah sayang.. inilah bedanya aku dengan mereka..

Mohon dibaca yah sayang.. inilah bedanya aku dengan mereka.. - Hallo sahabat Serbaneka , Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Mohon dibaca yah sayang.. inilah bedanya aku dengan mereka.. , kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Nasehat , yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Mohon dibaca yah sayang.. inilah bedanya aku dengan mereka..
link : Mohon dibaca yah sayang.. inilah bedanya aku dengan mereka..

Baca juga


Mohon dibaca yah sayang.. inilah bedanya aku dengan mereka..


Mereka menyukaimu karena tampangmu, aku menyukaimu karena pemikiranmu. Wajah akan menua, tapi otak akan mematang.
Mereka marah jika chatnya tak berbalas, aku malah bersyukur kau bukan orang yang kecanduan gadget. Berbincang sambil bertatapan selalu lebih baik.
Mereka ingin merantaimu, aku ingin terbang bersamamu. Karena rasa hanya mengikat tanpa pernah mengekang
Mereka membencimu karena kau berbeda, aku akan membencimu jika kau berusaha menyeragamkan dirimu. Kau unik seperti ini, tak perlu berubah untuk disenangi.
Mereka berusaha mengejarmu mati matian, aku berusaha berjalan di sebelahmu. Bagaimana bisa berpegangan tangan kalau tak bersampingan?
Mereka kesal karena kau terlalu sibuk, aku senang kau berusaha mengejar mimpimu. Karena mimpi adalah segalanya, melebihi rasa dua anak manusia.
Mereka berdoa agar bisa bersamamu, aku berdoa agar kau selalu bahagia. Dan doaku selanjutnya adalah; semoga aku ada dalam skema kebahagiaanmu.


Demikianlah Artikel Mohon dibaca yah sayang.. inilah bedanya aku dengan mereka..

Sekianlah artikel Mohon dibaca yah sayang.. inilah bedanya aku dengan mereka.. kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel Mohon dibaca yah sayang.. inilah bedanya aku dengan mereka.. dengan alamat link http://1001serbaneka.blogspot.com/2015/12/mohon-dibaca-yah-sayang-inilah-bedanya.html